Panduan Mengurus Visa Rusia tanpa Datang ke Kedutaan

Setelah menelpon ke kantor Kedutaan Rusia di nomor 021-5225195, diberikan penjelasan bahwa kelengkapan yang dibutuhkan untuk mengurus visa adalah:

1. Passport asli dan fotokopi
2. Confirmation Letter
3. Mengisi form online di visa.kdmid.ru
4. Foto setengah badan, latar putih, ukuran 3x4, sebanyak 2 lembar
5. Bukti cetak ticket yang telah issued
6. Biaya administrasi.

Ternyata mengurus visa bisa diwakili. Karena saya tinggal di Makassar, saya minta bantuan teman di teman baik yang tinggal di Jakarta. Saya lalu mengirim semua kelengkapan dokumen ke teman, namanya Adhek...
Alamat kedutaan Rusia:
Jl. H. R. Rasuna Said Kav. X7 No. 1-2, Jakarta.

Passport

Wajib membawa hardcopy passport dan selembar fotokopinya.

Confirmation Letter

Mengurus Visa Rusia harus ada Confirmation Letter. CL ini selembar dokumen yang menjelaskan bahwa sampai di Rusia kita sudah pasti akan menetap dimana. Bisa dibeli online dari travel agent yang terpercaya. Karena saya dibantu teman disana, saya gak mengeluarkan biaya sepeser pun untuk CL ini. Namun jika mau referensi beli CL, bisa baca pengalaman Nocturnalioness.

Mengisi Form Online

Aturan sebelumnya bisa mengisi form manual. Namun sekarang pengurusan visa Rusia wajib mengisi form online di  visa.kdmid.ru. Cara mengisinya cukup mudah karena diberikan panduan dalam bahasa Inggris. Ingat ya, di awal mengisi form, catat kode form yang ada di sudut kanan atas. Pengisian form ini sepertinya ada batas waktu. Jadi jika sewaktu-waktu error karena waktu habis atau jaringan putus, bisa kembali mengisi dengan menggunakan kode tadi. Isian form ini standar, seperti identitas, nomor passport, kota yang dikunjungi, berapa lama, apa ada kerabat di rusia, dll. Setelah mengisi form sampai step terakhir, periksa kembali semua isian data apa sudah benar lalu finish. Disini panduannya, komputer harus tehubung ke printer (disarankan laserjet) untuk mencetak form tersebut, siapkan kertas A4 sebanyak 2 lembar. Instruksi tidak menyarankan untuk menyimpan dalam bentuk PDF dengan resiko, apabila kita mengakses dari PC yang terhubung public, file PDF tersebut bisa diakses orang lain dengan resiko disalahgunakan. Jadi hati-hati ya. Kalau saya sendiri menggunakan laptop pribadi jadi memilih menyimpan file PDF. Caranya, preview form tersebut lalu capture link di browser, pakai IDM lalu download. Saya cetaknya belakangan aja karena waktu itu saya gak punya kertas ukuran A4. Setelah form dicetak, tempel foto lalu isi tanggal dan tanda tangan.

Pas Photo

Syarat pas foto adalah ukuran 3x4, setengah badan, dan latar putih. Sebenarnya cuma dibutuhkan 1 lembar, namun saya antisipasi siapkan 1 lembar lagi untuk jaga-jaga ketika dibutuhkan.

Print Out Ticket

Ini nih yang bikin proses terhambat. Saya cuma mengirim dokumen ke Adhek berupa kode booking ticket. Walaupun mba di kedutaan lewat telepon sudah menjelaskan tiket harus issued, saya masih berharap bisa proses visa walaupun status tiket masih booking karena di beberapa pengalaman blogger lain yang pernah mengurus juga, visanya approved koq walaupun tiket masih booking. 

Saat Adhek di embassy, semua kelengkapan dokumen gak ada masalah kecuali tiket. Tiket harus status issued. Hmmm... Karena merasa bersalah dan kasihan sama Adhek, saya suruh dia balik ke kantor saja karena saya masih harus issued tiket. Saat itu, saya kirim email ke teman di Rusia yang bantu booking kan tiket untuk segera proses issued. Sore nya dia sudah mengirim softcopy tiket. Senang sekali rasanya. Saya langsung forward tiket itu ke Adhek. Besoknya Adhek kembali untuk mengurus visa saya. Terima kasih banyak lho Adhek, kamu memang teman the best...

Biaya Administrasi

Kesalahan terbesar saya adalah mengurus visa, waktunya terlalu mepet. Saya mengurus visa 9 hari kerja Indonesia sebelum keberangkatan. Sangat mepet. Saya masih berharap bisa pakai administrasi reguler sebesar 70 dollar karena reguler prosesnya 4-20 hari kerja. Ternyata yang dimaksud adalah Hari Kerja Rusia! Karena proses internal kedutaan katanya harus ada konfirmasi dari negara sana juga melalui email-emailan mungkin. Ternyata ada beberapa hari besar/tanggal merah Rusia di bulan ini sehingga mba kedutaan menyarankan menggunakan proses Express, biayanya 175 dollar. Damn!!! 2,5x lipat dari reguler. Namun tak ada pilihan lain karena tanggal keberangkatan sudah pasti. Terpaksa merogoh kocek lebih. Oh iya, Adhek bayar administrasi pakai rupiah menggunakan rate 14rb/dolar. Mahal yak rate yang digunakan. Padahal saya cuma transfer 2juta ke Adhek. Dia nombokin dulu. Mungkin bisa bayar pakai dollar ya. Beli dollar di money changer yang ratenya lebih rendah dari 14rb, namun Adhek gak sempat nanya. Sudah mepet sih sih terpaksa bayar pakai rupiah :(

Adhek proses visa saya hari Rabu dan dijanji visanya terbit hari Jumat (cuma 2 hari pakai ekspress). Pas Jumat ternyata memang sudah terbit. Finally... 

4 Mei 2016

Visa yang dikirim Adhek telah tiba. Setelah saya buka, saya pikir visa itu dokumen tersendiri, ternyata cuma selembar kertas yang ditempel di dalam passport. Biaya nya itu lho :((

Mungkin ke depannya kerjasama Indonesia-Rusia bisa berjalan lebih baik lagi. Mudah-mudahan ke depannya juga visa gak diberlakukan bagi warga Indonesia yang ingin berkunjung kesana.

Mudah-mudahan perjalanan saya kesana bisa berjalan lancar.

Tunggu postingan saya selanjutnya ya. Stay alert!