#1000StartupDigital IGNITION-1 Makassar

Awalnya saya daftar kegiatan ini dari keseringan buka makassarevent.com lalu lihat ada satu event menarik "Gerakan Nasional 1000 StartUp Digital". Setelah daftar, beberapa hari kemudian ditelpon sama volunternya yang memastikan apa saya betul pernah daftar dan apa berminat mengikuti rangkaian kegiatannya. Saya sih berminat tapi saya bilang belum ada ide startup. Lalu si volunter itu mengakhiri pembicaraan telpon.

Esoknya saya terima email undangan untuk mengikuti kegiatan pertama yaitu IGNITION. Saya langsung tertarik karena acaranya pas weekend dan lokasinya di UNHAS jadi bisa kembali celingak celinguk dan nostalgia waktu masih kuliah disana.


11 Maret 2017

Acara dimulai jam 9:00 am. Saya datang jam 8:45 am sudah ramai yang daftar. Saya perhatikan yang datang tipikal banyak background IT atau masih mahasiswa, i guess. Di meja pendaftaran disuruh milih peran sebagai Hacker, Hipster dan Hustler. Jadi bingung???!!! Hacker saya eliminasi karena memang bukan dari IT. Bimbang pilih Hipster atau Hustler. Kalau Hipster katanya buat yg jago desain. Saya sih bisa desain dan editing video gitu. Tapi kembali ke "kodrat" saya sebagai lulusan ekonomi saya memiliki jadi Hustler.

Oh iya tempatnya di Aula Prof Mattula, Fakultas Ilmu Budaya. Pas di samping Fakultas Ekonomi. Saya menyempatkan diri keliling koridor fakultas. Sepi karena hari minggu. Saya ke himpunan mahasiswa pengen ketemu adik-adik yang sekarang aktif kepengurusan, ternyata gak ada orang.

Kembali ke Aula Prof. Mattulada acara akhirnya dimulai dengan pembukaan formal khas acara-acara kampus. Sambutan pertama oleh ini, sambutan kedua oleh itu... Lalu pemutaran video #1000StartupDigital berulang-ulang sampai bosan lihatnya.

Finally, pembukaan pertama oleh keynote ibu Lis Sutjiati dari Staf Khusus Menteri Kominfo. Saya sangat antusias saat ibu Lis menjelaskan background dirinya yang bukan dari politik. Dulunya beliau kerja di perusahaan swasta. Katanya sih dulu keluar masuk hutan gitu tinjau lokasi proyek. Lalu tergugah saat melihat kondisi bangsa ini dan pengen melakukan kontribusi. Salah satu kliennya adalah Pak Menteri Kominfo lalu Ibu Lis dipanggil menjadi tim. Dari kisah Ibu Lis terebut, saya sadar betul bahwa memang betul networking itu luar biasa sangat penting dalam karir.

Ibu Lis menjelaskan dengan antusias alasan dibentuknya gerakan #1000StartupDigital bahwa di tahun 2020 yang tidak lama lagi, diharapkan industri startup bisa menyumbang GDP perekonomian sekian persen . Industri startup saat ini sangat sangat berkembang bahkan perusahaan startup dari luar, masuk ke Indonesia, ya uangnya lari ke luar Indonesia. Diharapkan dengan lahirnya generasi industri startup, perputaran uang di industri ini tetap ada di Indonesia. Demi memajukan perekonimian bangsa kita agar tidak ketinggalan negara lain. Katanya gitu. Ok Bu, noted!

Pembicara selanjutnya oleh keynote bernama Yansem Kamto. Saya belum pernah dengar namanya. Namun pada saat dia bicara depan audience, saya pikir dia benar-benar "ajaib". Pedenya luar biasa, bicaranya dipenuhi joke -joke sarkasme, it's ok sih bagi saya. Namun tetap saya tangkap poin yang ingin dia sampaikan. Dia bilang sih gegara kerjaannya dia sebagai Social media Strategis dia bisa dikelilingi cewek-cewek dan bisa ke Silicon Valley. Dia bandingkan kondisi Indonesia dengan Korea? Why Korea? Gak tau deh mungkin karena mayoritas anam muda Indonesia suka drama korea jadi perbandingannya kesitu. Dia bilang sebagai pemuda bangsa ini kita harus berkontribusi. Dan dia harap dari kontribusinya itu suatu waktu di masa yang akan datang namanya bisa jadi salah satu nama jalan di Indonesia, Jl. Yansem Kamto, bapak StartUp Indonesia :)

Kegiatan selanjutnya panel diskusi dari 3 orang yang sudah memiliki startup. Kasman Suherman (Founder, Tiketbusku.com) Sudirman Jusman (Cofounder, NonQ App) dan Hilman Ramadhan (Co-founder, Sekolah Koding). Semuanya orang Makassar. Panel diskusi selanjutnya "Building Startup to Solve Problem" oleh Leonika Sari (CEO, Reblood) Tyovan Ari (CEO, Bahaso.com).

-----------------------------------------

Setelah mengikuti kegiatan pertama #1000StartupDigital , saya jadi paham bahwa:

- Startup yang diciptakan harus bisa memecahkan masalah yang terjadi disekitar kita.
- Jangan mendandalkan asumsi bahwa startup akan berhasil. Research...research... speak by data.
- Startup gak harus dari orang latar belakang IT. Semua bisa...
- Industri startup dapat menjadi pennyumbang GDP Indonesia di tahun 2020.

Sesi selanjutnya selanjutnya adalah Networking Session Makassar untuk membentuk tim. Saya belum memiliki tim jadi semoga jika mengikuti kegiatan selanjutnya, saya bisa menemukan tim yang cocok dan kompak untuk membentuk startup.

0 comments:

Post a Comment

 

Flickr Photostream

Twitter Updates

Meet The Author