My Trip to Kazan, Russia - Part 1

Part 1.
Makassar --> Jakarta

Setelah urusan administrasi passport, visa, tiket issued, izin cuti dari kantor, akhirnya siap deh berangkat.

Hari itu tanggal Rabu, 11 Mei 2016. Hari itu on fire di kantor selesaikan semua kerjaan agar tidak ada pendingan jadi cuti bisa aman. Istirahat siang saya tidak lupa ke Money Changer di Jl. Ratulangi Makassar untuk beli $100 jadi total saya akan bawa cuma $200 :) Cuma bawa segitu kan ini jalan-jalan disponsorin. Sebenarnya jauh-jauh hari sebelumnya saya sudah nyari rubel di Makassar. Hasilnya nihil. Telpon ke salah satu Money Changer di bali ada sih tapi nyampainya ke saya gimana? dari pada ribet saya cuma bawa dollar nanti di Rusia dituker lagi. Jadinya kena double kurs dan rugi 2x selisih tapi gak signifikan sih karena cuma $200.






Malam ini flight ke Jakarta jam 8 malam. Jam 3 di kantor pikiran gak karuan. 2 jam lagi pulang kantor. Saya belum packing. Untungnya kepala cabang tempat saya kerja baik dan diizinkan pulang cepat karena gak ada pendingan kerjaan lagi. Semua orang pada pikir saya akan liburan ke Singapore. Upps.. Emang trip ini gak saya publikasikan ke teman kantor ataupun teman dekat. 


Sampai di rumah langsung masukin semua barang ke travel bag. Untungnya saya sudah siapkan catatan barang apa yang harus dibawa jadi tinggal centangin yang sudah masuk bag, beres lah urusan. Pokoknya jangan sampe ada yang ketinggalan terutama dokumen, tiket, dan obat. Bisa berabe nanti urusan. Selesai mandi dan semuanya siap, saya lalu bingung naik apa untuk sampai ke Bandara. Pokoknya yang irit deh karena pengeluaran kecil pun harus dipertimbangkan karena lagi nabung buat bisa bayar DP rumah. Akhirnya saya memutuskan yang paling irit naik gojek ke halte Bus yang menuju ke Bandara. Agak repot sih bawa barang. Tas selempang besar disimpan di depan abang gojek. Tas selempang kecil dipakai dan travel bag dipangku (untung gak terlalu berat).


Perjalanan naik gojek dari rumah ke halte bus bandara 40 menit. Sampai disana kurang 10 menit jam 5 sore. Setelah beli tiket bus seharga 27k lalu duduk bengong di halte sambil makan snak untuk ganjal perut. 20 menit berlalu saya mulai gelisah, mana nih busnya? Saya bertanya ke kondektur yang juga sedang menunggu. Katanya bus sementara perjalanan sabar aja masih ada 1 rit terakhir ke Bandara. Di samping ada bapak" yang juga menunggu bus. Saya senyum ke dia lalu dia buka obrolan basa basi. Naik lion ya dek? lion penerbangan terakhir kalau gak salah jam 8 malam kan? saya jawab "bukan pak, saya naik Garuda, terbang jam 8 juga" Dia lalu respon "ooooohhhhh" lalu menghentikan obrolan. Iyya dong pak. Gw nak Garuda dan dibayarin... hehehehe... Setelah 45 menit menunggu akhirnya bus datang juga. Bus terakhir dari halte Riburane menuju Bandara.


Di perjalanan dalam bus saya merasakan sensani aneh. Sambil menatap suasana kota Makassar di sore hari, saya merasakan rasa takut, gelisah, tetapi juga senang. Perjalanan ini anugrah dari Tuhan. Saya urus secara mandiri dan akhirnya tibalah hari ini bisa terlaksana.

Tiba di Bandara Sultan Hasanuddin, untungnya tadi di kantor saya sudah web checkin di web amadeus Garuda dan sudah pilih kursi dekat jendela, gak ribet langsung dapet boarding pas di konter. Nunggu 30 menit akhirnya boarding.... Saya sebenarnya noarak kalau naik pesawat pasti senang banget dalam hati. Apalagi momen ini. Selalu ada sensasi menyenangkan apalagi saat night flight bisa liat lampu-lampu kota kerlap kerlip, bintang dan planet terlihat jernih ketika mendongak ke atas jendela, dan kapal-kapal laut sesekali terlihat seperti titik di kecil di laut lepas ketika mendongak ke bawah jendela pesawat.



Penerbangan dari Makassar --> jakarta makan waktu 2 jam 20 menit. Untungnya penerbangan ini diberi makan malam jadi bisa ganjal perut yang tadi cuma diisi snack. Sambil makan saya nonton melalui in-flight entertainment salah satu show tentang Marathon. Kebetulan sekali saya memang going abroad untuk ikut half-marathon.

to be continued.......


0 comments:

Post a Comment

 

Flickr Photostream

Twitter Updates

Meet The Author